Review FIlm Ketika Cinta Bertasbih

Sutradara: Chaerul Umam.
Pemain: Kholidi Asadil Alam, Oki Setiana Dewi, Alice Sofie Norin, Andi Arsyil Rahman, Deddy Mizwar, Slamet Rahardjo, Didi Petet, El-Manik, Niniek L. Karim, Meidiana Hutomo, Cut Yanthi dan Aspar Paturusi.
Produksi: Sinemart Pictures

Buat yang kangen sama film bernuansa islami dan bercerita tentang kehidupan anak rantau Indonesia di Mesir seperti yang digambarkan di Ayat Ayat Cinta (AAC), film Ketika Cinta Bertasbih (KCB) tepat banget bisa jadi obat penawar kangennya.

Ketika Cinta Bertasbih, sebuah film yang diangkat dari novel karya Habiburrahman el Shirazy, yang juga menulis novel Ayat Ayat Cinta. Tapi bedanya, KCB disutradarai Chaerul Umam, bukan sama Hanung Bramantyo.

KCB menceritakan seputar kisah cinta yang melibatkan beberapa orang, yaitu Anna Althafunnisa ( dimainkan oleh Oki Setiana) yang berkepribadian baik, cantik dan pintar sehingga banyak orang yang suka sama dia. Banyak orang yang melamarnya, tapi ia selalu menolak, karena ia sebenarnya suka sama Azzam (Kholidi Asadil Alam). Rumitnya, Azzam temenan sama Furqon yang jelas- jelas suka juga sama Anna dan lagi menunggu jawaban atas lamarannya.

Cinta segitiga itu lebih complicated lagi karena datang Eliana (Alice Norin) yang jatuh cinta sama Azzam. Azzam memang punya sifat yang mirip Fahri di AAC, yaitu cowok yang nyaris sempurna.

Lain halnya dengan AAC, KCB nggak hanya menitikberatkan pada masalah cinta yang pelik, tapi ditunjukan pula tentang perjuangan Azzam yang sangat mandiri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya di negeri orang dengan menjadi seorang pembuat tempe.

Hmm, cerita novel yang dijadikan film ini memang sengaja dibuat Kang Abik (panggilan Habiburahman el Shirazy), biar anak muda bisa mandiri dan berusaha keras untuk pendidikannya. Nah, buat kamu yang pengen nonton, tunggu aja ya karena bakal tayang di Bioskop mulai 11 Juni. Ada satu keistimewaan KCB dibanding AAC, yaitu KCB bakal tayang di 7 negara (Brunei, Malaysia, Singapura, Hongkong, Taiwan, Mesir, dan Australia).
(AI/ Berbagai sumber)